“Saya telah memberikan yang terbaik yang saya bisa berikan... Masalahnya adalah traksi. Pengereman dan menuju tikungan, saya merasa tangguh dan stabil di lintasan, namun saat keluar dari tikungan, saya tidak dapat melakukan apapun,” ungkap Vinales dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin.
Lebih lanjut, peraih podium MotoGP Portugal itu mengatakan dirinya akan berfokus pada putaran selanjutnya di Amerika Serikat.
“Pada titik tertentu, saya akhirnya mempertimbangkan situasi tersebut dan hanya fokus untuk sampai di garis finis dan mengalihkan fokus ke balapan di Austin,” ujar dia.
Baca juga: Sukses Alex Marquez di Argentina diharapkan berlanjut di Amerika
Pada GP Argentina, baik Vinales maupun Espargaro, yang mengawali balap dari baris kedua dan ketiga, secara bertahap harus kehilangan posisi dan kehilangan kontak dengan pembalap di baris depan, menyelesaikan balap hampir tanpa mendapatkan poin.
“Balapan yang buruk – mungkin yang tersulit dan terpanjang sejak saya bergabung dengan Aprilia,” kata Espargaro.
Ia melanjutkan, bagi tim, tugas saat ini adalah menganalisis data dan mengidentifikasi penyebabnya, tapi dengan jelas, pilihan teknikal yang dibuat pada motor balap mereka untuk balapan basah menghambat kedua pebalap untuk memperlihatkan potensi mereka, yang juga telah ditunjukkan di lintasan Argentina sepanjang minggu ini.
“Di lap awal, saya mampu untuk mempertahankan kecepatan dengan grup pembalap di depan. Namun, pada titik tertentu, motor RS-GP mulai banyak tergelincir dan saya tidak dapat menambah kecepatan bahkan saat lintasan lurus. Ini adalah perasaan yang tidak wajar. Melihat kesulitan Maverick dan Raul, kami perlu bekerja dengan teknisi untuk mencari tau apa yang salah dan memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” jelas Espargaro.
Baca juga: Bagnaia kesal karena kecelakaan di MotoGP Argentina
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023